Warga Desa Tunjungmekar, Kecamatan Kalitengah kabupaten Lamongan melakukan penolakan pengurukan tanah makam umum ( TPU) yang di lakukan pemerintah desa setempat karena di duga dilakukan tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu.
Fauzi salah satu warga Desa Tunjungmekar yang protes menyampaikan bahwa aksi tersebut sengaja dilakukan oleh warga lantaran pihak desa tidak pernah melaksanakan sosialiasi terhadap pengurukan makam tersebut
“ Pemerintah Desa tak pernah melakukan sosialisasi (pengurukan) ke masyarakat. Kami merasa tak pernah diajak bicara, sehingga melakukan aksi protes seperti ini” Minggu (1/10)
Lebih lanjut dia juga menambahkan bahwa warga akan kembali melakukan demo yang lebih besar lagi jika pemerintah desa tetap memaksakan pengurukan tersebut.
“Kalau pengurukan ini tetap dilakukan, kami akan demo lagi, sampai ada keputusan yang baik dari pemerintah desa,” Sahutnya
Sebagai tambahan informasi bahwa protes yang di lakukan masyarakat tersebut adalah bentuk respon dari kebijakan pemerintah desa yang di lakukan tanpa adanya sosialisai yang mereta terhadap masyarakat, dan mereka juga menilai pengurukan makam tersebut bukan lah solusi yang tepat.