Di seluruh dunia, orang-orang bergegas pergi saat musim libur Natal dan Tahun Baru yang sibuk tiba. Bulan Desember dan Januari adalah salah satu bulan tersibuk untuk penerbangan global, di mana lalu lintas penumpang tahun ini diperkirakan menjadi yang tertinggi sejak pemberlakuan pembatasan perjalanan karena pandemi COVID-19.

“Dalam tiga tahun, ini pertama kali saya mengunjungi kerabat untuk berlibur,” ujar Lyla Singh dari Aldie, Virginia, kepada VOA. Ia tiba di bandara internasional Dulles, empat jam sebelum penerbangannya ke New Delhi. “Dengan begitu banyak orang yang bepergian dan lebih sedikit staf maskapai, berarti Anda harus benar-benar bersabar.”

Seperti negara lain, perjalanan udara ke dan dari India meningkat sejak dilonggarkannya pembatasan COVID-19.

“Saya akan menghindari keramaian dan berencana pergi ke luar negeri pada bulan Maret, tetapi ingin melihat keluarga saya ketika mereka semua berkumpul,” ujar Singh.

Di bagian lain Asia, puluhan juta orang melakukan perjalanan melalui udara, darat dan kereta api. Jumlah perjalanan domestik di China diperkirakan akan melonjak setelah pada awal Desember lalu pemerintah melonggarkan pembatasan pengendalian pandemi COVID-19.

Pemerintah China telah menghapus banyak persyaratan, termasuk pelaksanaan tes secara rutin, dan telah melonggarkan sejumlah aturan karantina. Langkah tersebut diambil saat China bersiap merayakan Tahun Baru Imlek pada bulan Januari, yang merupakan musim perjalanan tersibuk di negara itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini