Tanggul anak sungai Bengawan Solo di Lamongan yakni tanggul Kali Plalangan yang ada di Desa Balun, Turi, longsor.

Longsor terjadi akibat tingginya intensitas hujan di Lamongan dalam beberapa hari terakhir.

“Ada tanggul yang longsor atau sliding karena hujan deras yang mengguyur Lamongan dalam beberapa hari terakhir ini,” kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muslimin, Jumat (11/11/2022). 

Muslimin mengatakan longsornya tanggul Kali Plalangan ini sepanjang lebih kurang 30 meter dengan kedalaman longsor sekitar 1 meter. Arah longsoran tanggul, menurut Muslimin, ke arah sungai dan hampir memakan sepertiga tanggul.

“Longsor atau slidingnya tanggul ini pertama kali diketahui oleh petani yang sekaligus adalah perangkat Desa Balun yang kemudian melaporkan ke BPBD Lamongan,” ujarnya.

BPBD Lamongan juga bergerak cepat dengan melakukan kajian ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintahan desa setempat, BPBD juga memberikan bantuan berupa bahan banjiran untuk mengatasi tanggul yang longsor ini agar tidak semakin meluas.

“Kami melakukan kaji cepat ke lokasi Desa Balun dan berkoordinasi dengan Pemdes Balun serta memberikan bantuan bahan banjiran berupa Gedek, Bongkotan, terpal dan bahan banjiran lainnya,” ungkap Muslimin.

Selain di titik ini yang mengalami longsor sepanjang lebih kurang 30 meter, Muslimin juga menyebut, jika di sepanjang Kali Plalangan ini setidaknya ada 8 titik tanggul yang juga mengalami sliding atau longsor.

Panjang longsoran pun, menurut Muslimin, bervariasi ada yang sepanjang 30 meter, 25 meter dan ada juga yang 15 meter.

“Panjang tanggul yang longsor di sepanjang Kali Plalangan ini bervariasi, ada yang 30 meter, 25 meter, 15 meter. Setidaknya ada 8 titik yang mengalami sliding,” ujarnya.

Ke 8 titik tanggul Kali Plalangan yang longsor ini, tambah Muslimin, sejak awal memang sudah diwaspadai oleh BPBD Lamongan berdasarkan kajian dan pengawasan di lapangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini