Jepang ikut menjadi pemain di perlombaan misi luar angkasa. Pesawat luar angkasa buatan iSpace diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, minggu (11/12). iSpace merupakan start-up yang berbabis di Tokyo, peluncuran pesawat tersebut dibantu dengan roket pendorong Falcon 9 milik SpaceX.
Ini merupakan pertama kali Jepang meluncurkan misi ke bulan. Dalam misi kali ini, ia membawa robot jelajah luar angkasa alias rover milik Uni Emirat Arab (UEA). Jika berhasil, iSpace akan menjadi perusahaan swasta pertama yang mendarat di bulan dan itu menjadi prestasi yang belum pernah dicapai oleh negara lainnya.
Sejauh ini, hanya beberapa negara yang berhasil menempatkan robot di permukaan bulan yaitu AS, Rusia, dan Tiongkok. Di ketahui bahwa itu semua adalah program dari pemerintah.
CEO iSpace Takeshi Hakamada mengungkapkan, bahwa ini adalah awal dari era baru di mata dunia kalau Jepang juga akan berhasil melakukan misinya ke bulan. Ini juga merupakan pertama kali program Hakuto-R, dalam bahasa Jepang yang artinya “Kelinci Putih”, pemberian nama itu juga bukan tanpa alasan. iSpace berharap pesawat mereka bisa mendarat di bulan pada April 2023 mendatang yang merupakan tahun kelinci dalam zodiak Jepang.
Pesawat berukuran 2 x 2,5 meter tersebut, membawa rover yang memiliki berat 10 kilogram (Kg), UEA sebagai pemilik rover juga merupakan salah satu pendatang baru di dunia antariksa. Tahun lalu mereka mengirimkan misi penjelajah ke Mars dan rover mereka diberi nama Rashid. Jika berhasil mendarat, itu akan menjadi misi bulan pertama di negara-negara Arab.