Hujan dua jam lebih mengguyur di wilayah Lamongan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (19/11/2022) dini hari mengakibatkan tanggul kali di Dusun Doro Gede Desa Gedangan Kecamatan Sukodadi jebol sepanjang 10 meter.Â
Kondisi itu membuat puluhan hektar lahan pertanian dan pemukiman warga terendam air.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaulatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan, M. Muslimin, menjelaskan hujan turun cukup deras dan lama sekitar 2,5 jam. Sementara derasnya aliran sungai membuat tanggul tidak mampu menahan derasnya air hingga akhirnya jebol.
“Ketinggian air di Desa Gedangan kurang lebih 25 cm. Sementara menurut data saat ini ada 80 rumah warga dan kurang lebih dua puluh hektar lahan pertanian yang terendam air,” kata Muslimin.
Terkait penanganan, Muslimin menyebut ,BPBD Lamongan sudah melakukan koordinasi dengan Muspika setempat salah satunya dengan mendirikan bendungan sementara berbahan kantong sak berisi pasir, serta menurunkan alat berat.
Hujan deras menjelang pagi itu terlihat sejumlah titik ruas jalan yang teredam air diantaranya jalan raya Sugio, tepatnya di desa Kebet, Kecamatan Sukodadi dan di jalan raya Nasional Lamongan – Babat, tepatnya di Desa Plosowahyu. Kondisi air masih cukup tinggi, hingga para pengendara kendaraaan bermotor harus berhati-hati karena kondisi jalan yang licin.