Menjadi salah satu dari 11 program prioritas Kabupaten Lamongan, program Lamongan Sehat terus melakukan pelayanan holistik dan integratif serta kolaboratif.
Berbagai strategi pembangunan di sektor kesehatan telah disusun dengan semangat inovasi dan kolaborasi untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas mulai dari balita hingga lansia.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di depan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Lamongan yang baru memaparkan jika berbagai pelayanan kesehatan telah diimplementasikan oleh Pemkab.
Itu melalui berbagai layanan kesehatan mukai dari home visit; mencegah dan menurunkan angka stunting melalui gizi dan balita hingga posyandu lansia; pemberian mobil sehat kepada 462 desa; Lesung Si Panji dan Griya Sehat Lamongan; pembukaan RSUD Karangkembang; dan pelayanan kesehatan di pesantren.
“Perlu saya sampaikan bahwa dalam rangka akselerasi terwujudnya Lamongan sehat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, kami mengedepankan pendekatan inklusif dan kolaborasi. Saya berharap kepengurusan IDI juga turut mengambil peran strategis dan menjadi bagian yang selalu membersamai pemerintah untuk dapat menjaga kesinambungan pembangunan kesehatan menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan,” ucap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Minggu (25/12).
Dipaparkan lebih lanjut oleh Bupati Yuhronur, bahwa capaian karena kerja pembangunan SDM di Kabupaten Lamongan terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan pada Tahun 2022 IPM Lamongan sebesar 74,02 (katagori baik), lndeks Kesehatan Lamongan sebesar 0,81 dengan usia harapan hidup mencapai 72,86.
Tak hanya itu, status Lamongan sebagai Kabupaten terbaik pertama nasional dalam penanganan pandemi covid 19 merupakan capaian yang bersejarah dan harus terus dijaga. Pun dengan ditetapkannya Kabupaten Lamongan bebas frambusia dan mampu mempertahankan Lamongan bebas pasung, serta capaian imunisasi tambahan (BIAN) tertinggi kedua se-Jatim.
“Capaian prestasi di atas menjadi penyemangat bagi kita semua, walaupun tantangan dan tugas sektor kesehatan ke depan tidak semakin ringan. Salah satunya tantangan yang sedang kita hadapi bersama yakni penurunan angka stunting. Untuk itu, saya mengajak seluruh pihak terkhusus IDI untuk bersama-sama menangani hal ini,” imbuh Bupati Lamongan.
Senada dengan Bupati Lamongan Yuhronur, Ketua Umum PB IDI Pusat, dr. Moh Adit Khumaidi menekankan pentingnya kolaborasi, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi saat G20, untuk melakukan upaya kesejahteraan kesehatan diperkukan kolaborasi dan kesetaraan.
“IDI akan selalu siap menjadi mitra staregis pemerintah dan menjadi parter utama,” tuturnya.
Sementara itu Ketua IDI Cabang Lamongan masa bakti 2022-2026 dr. Budi Himawan menyatakan siap berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan utamaya pada program prioritas Lamongan sehat.
“Kami siap berkolaborasi dengan pwmerintah daerah utamanya Program Lamongan Sehat yang berkaitan dengan profesi kami. Apalagi berkaitan dengan stunting, odgj, gizi, IPM dan lainnya,” tukasnya.
IDI juga secara resmi bersama Forkopimda meluncurkan aplikasi pelayanan yang diberi nama Sistem Informasi Dokter Lamongan (SIIDOLA).