Kejuaraan balap sepeda mountain bike cross country (MTB XC) di Lamongan mendapat sambutan yang luar biasa. Hal ini terbukti dari antusiasme tinggi dan jumlah peserta yang melebihi ekspektasi. Ketua Penyelenggara, Dahlina Rosyida, mengungkapkan bahwa ada 65 peserta yang berasal dari 18 SD dan beberapa SMP di Lamongan. Menurut Nana, panggilan akrabnya, cabang olahraga balap sepeda masih tergolong kurang populer di Lamongan.
“Jumlah peserta ini sudah melampaui perkiraan kami. Di awal, kami sempat ragu karena balap sepeda belum begitu dikenal,”
Meski begitu, ia merasa puas dengan pelaksanaan kejuaraan yang berlangsung di Lapangan Gajah Mada, karena ajang ini berhasil menemukan pembalap-pembalap potensial yang bisa menjadi atlet masa depan. Dahlina menekankan pentingnya konsistensi dalam menggelar kejuaraan. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, sulit untuk mencetak atlet berbakat karena membutuhkan pemeliharaan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Lamongan, Rahadian Delfani M, berharap agar kejuaraan serupa dapat terus dilaksanakan. Ia meyakini bahwa semakin banyak kompetisi akan menghasilkan atlet yang berkualitas. Rahadian juga menekankan perlunya dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan untuk mewujudkan impian tersebut.
“Tahun ini kami sudah menyelenggarakan dua event, salah satunya pada bulan September yang berbarengan dengan kejuaraan open, dan satu kegiatan lagi berlangsung hari ini,” tambah Rahadian.
Sebagai tambahan informasi bahwa Pada tahun depan, ISSI Lamongan berencana untuk menggelar lebih banyak kejuaraan balap sepeda usia dini. Rencananya, tiga turnamen akan diadakan setiap tahun mulai 2025, dengan dua di antaranya bekerja sama dengan Dispora dan Dispendik Lamongan, sementara satu lainnya bersifat open.
