Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan melakukan aksi demonstrasi yang di lakukan di dua tempat, aksi pertama di laksanakan di depan kantor DPRD Lamongan dan aksi ke dua laksanakan di depan kantor Pemkab Lamongan, Selasa (25/7).
Aksi unjuk rasa tersebut di laksanakan karena ada kenjanggalan penyaluran bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai tembakau ( DBHCHT)
Maulana Rohis Putra selaku ketua II bidang eksternal PC PMII Lamongan merasa sangat kecewa dengan Dinas Sosial kabupaten Lamongan, karena Dinsos kesan nya pasif ketika ada permasalahan penyaluran tidak tepat sasaran dan adanya indikasi pungli saat penyaluran BLT DBCHT tersebut
“ saya merasa kecewa atas penyaluran bantuan DBCHT yang tidak tepat sasaran dan adanya indikasi pungli tersebut, kepala dinas sosial juga tidak bisa memberikan data by name by addres agar kami bisa mencocokan dan bisa mengetahui apakah penyaluran bantuan tersebut seusai atau tidak dengan peraturan bupati 27 tahun 2022 “ Selasa
Dia juga mencontohkan untuk penyaluran yang tidak tepat sasaran di lakukan di desa patakan, padahal desa tersebut bukan desa penghasil tembakau
“ salah satu contoh tidak tepat sasaran adalah desa patakan, desa ini adalah desa yang bukan penghasil tembakau di kabupaten Lamongan, tapi desa tersebut mendapatkan Bantuan langsung tunai DBCHAT” Sahutnya
