Stok vaksinasi dalam beberapa hari terakhir terbatas. Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Lamongan, dr Taufik Hidayat, menjelaskan, hari ini (4/1) ada pengambilan 3.000 dosis ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Menurut dia, kemarin (3/1) stok vaksin di farmasi kosong. Stok hanya tersisa di puskesmas-puskesmas.
“kita masih melayani, tapi di puskesmas. Karena sudah di distribusikan semua untuk persiapan akhir tahun lalu,” jelasnya.
Menurut Taufik, stok di farmasi kosong karena minat vaksinasi ada peningkatan selama libur natal dan tahun baru. “kita bersyukur, karena upaya untuk percepatan vaksinasi mendapat respons positif dari masyarakat,” tambahnya.
Taufik mengungkapkan, bahwa sasaran vaksinasi masih sama. Yakni Lansia yang diharapkan bisa menerima hingga dosis 4 dan untuk realisasi dosis 3, sudah mengalami kenaikan yang signifikan.
Bulan ini, targetnya akan ditambah setelah bisa mencapai 30 persen dari proyeksi, maka percepatan dosisi 3 masih terus dilakukan karena setelah dosis 4 lansia akan berlanjut untuk masyarakat umum dan pelayanan publik.
Taufik mengaku, sampai sekarang belum menerima edaran mengenai vaksinasi untuk bayi atau balita. Pelaksanaan di lapangan yang bisa menerima vaksin hanya usia yang sudah ditetapkan.