Program Gerakan aksi penguatan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Lamongan (Gerai Si Dilan), diyakini mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat melakukan launching masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024-2025 serentak di Kabupaten Lamongan di SDN 1 Sidoharjo, Selasa (16/7).
“Implementasi program Gerai Si Dilan di MPLS bertujuan menciptakan rasa nyaman siswa, sehingga siswa akan maksimal menerima pembelajaran di sekolah kedepan. Sehingga kegiatan belajar dan mengajar akan bisa dilakukan dengan berkualitas,” Selasa (16/7)
Senada dengan hal tersebut Dilaporkan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Munif Syarif, bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memberikan penguatan tentang pentingnya menciptakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, mensosialisasikan gerakan sekolah sehat, hingga sosialisasi pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan.
“Masa MPLS ini waktunya 2 minggu, yang ini dianggap cukup untuk penyesuaian anak-anak mulai dari PAUD masuk SD, mulai tanggal 15 sampai 26 Juli,” Tuturnya
Selain itu, Bunda PAUD Lamongan Anis Kartikawati dalam kesempatan tersebut juga membacakan cerita berjudul ‘Kolam Lele Caca’ untuk anak-anak yang sedang melaksanakan kegiatan MPLS. Beliau juga mengajak ibu-ibu wali siswa untuk melaksanakan program seminggu sekali membacakan dongeng sebelum tidur untuk anak.