Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November, dapat dijadikan momentum bagus untuk memperkuat literasi digital di satuan pendidikan. Hal itu diungkap Akademisi Universitas Pancasila, Dian Nurdiansyah.
Menurut Dian, baik guru maupun peserta didik perlu memiliki keterampilan literasi digital.
Dian menyebut, di era digital seperti sekarang, guru harus benar-benar memahami dan mengudapte kemampuannya terkait literasi digital.
“Salah satu langkah sederhana adalah dengan tetap menerapkan sistem e-learning,” ujar dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila ini, dikutip dari Antara.
Menurut Dian, upaya untuk mempelajari teknologi baru/digital, tetap perlu dilakukan para guru, meski sistem pembelajaran jarak jauh sudah tak lagi digunakan.
Guru, kata Dian, berperan penting untuk terus memberikan literasi digital kepada peserta didik meski pun dengan sistem pembelajaran tatap muka.
Perlu juga dilakukan pendampingan kepada peserta didik saat mengakses konten-konten di internet ataupun media sosial. “Hal ini bertujuan agar siswa tidak mengakses konten-konten yang mengandung kekerasan atau konten negatif lainnya,” Dian menuturkan.
Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Aris Darmansyah Edisaputra menyebut perkembangan teknologi yang sangat pesat jadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan.
Dan, hal ini sejalan dengan tema Hari Guru Nasional 2022, “Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar”.