Pembersihan eceng gondok di 5 sungai wilayah Kabupaten Lamongan, baru separuh terselesaikan dari target sepanjang 40 kilometer.

“Sudah sekitar 20 kilometer yang sudah bersih. Jadi masih ada separuh, ” kata Plt Kepala Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Lamongan, Gunadi, Selasa (17/1/2023).

Perahu pencacah eceng gondok terus bergerak untuk menuntaskan tumbuhan eceng gondok yang masih tersisa.

Menurut Gunadi, tidak berarti harus tepat sesuai target waktu di bulan Januari.

Sejak Nopember 2022, program Gerakan Perahu Penyapu Eceng Gondok (Garpu Sendok) tetap berlangsung sampai hari ini, dan akan berlanjut hingga tuntas.

Diakui, Garpu Sendok ini sedikit menemui kendala yaitu eceng gondok yang didorong ke luar sungai lalu terhambat oleh tiang jembatan yang melintang di atas sungai.

“Dan itu perlu didorong ekstra agar eceng gondok keluar, ” jelas Gunadi.

Banyaknya anco atau keramba yang dipasang para pencari ikan di sungai, juga mengharuskan pekerja pembawa perahu hati-hati agar tidak sampai merusak alat tangkap ikan milik warga.

Pembersihan dimulai dari hilir, yakni dari Panggang Glagah. Eceng gondok yang sudah dicacah itu, kemudian didorong keluar ke sungai.

Kemudian, perahu yang dimodifikasi sedemikan rupa itu bergerak menuju hulu.

“Teknis sama, dicacah kemudian didorong ke hilir, ” Gunadi menjelaskan lagi.

Ia berharap, dengan dikerahkannya 2 unit perahu pencacah itu, akan segera menuntaskan tumbuhan eceng gondok yang memadati 5 sungai di antaranya Kali Blawi, Kali Mengkuli, Kali Dapur yang menuju hilir, Kali Corong dan Kali Malang.

Sementara itu, Gunadi mengapresiasi beberapa desa seperti Desa Dlanggu di Kecamatan Deket dan Desa Gedongboyountung di Kecamatan Turi, yang membantu melakukan pemusnahan dengan cara menyemprotkan obat pembasmi rumput.

Tinggal nanti, bagaimana skenario pembersihan sampah eceng gondok yang mati di sepanjang Kali Dapur hingga Gedongboyountung.

“Terima kasih kepada desa-desa yang mengupayakan pembasmian eceng gondok agar tidak berkembang, ” pungkas Gunadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini