Arab Saudi mengembalikan kuota haji Indonesia sebanyak 221 ribu jamaah haji. Hal ini diungkapkan oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad.
“Kuota haji Indonesia yang diberikan Arab Saudi adalah 221 ribu jamaah. Kuota itu terdiri atas jamaah haji reguler 203.320 jamaah, jamaah khusus 17.680 dan petugas haji 4.200 orang,” kata Abdul, dikutip dari YouTube KBRI Riyadh, Kamis (12/1/2023).
Abdul mengatakan, kuota haji Indonesia ini sudah kembali ke kuota awal, bahkan lebih tinggi dari pada kuota haji pada 2019, semasa dunia belum mengalami pandemik COVID-19.
“Haji tahun 2023 ini, kuotanya pulih seperti sedia kala, yaitu 221 ribu jamaah. Kuota ini lebih besar dari pada kuota 2018, di mana jamaah Indonesia kuotanya 218.150 jamaah,” ucap Abdul.
Tercatat, kuota tahun lalu turun 50 persen dari kuota yang seharusnya yaitu hanya 100.051 jamaah haji.
Abdul mengatakan, kuota haji Indonesia ini sudah kembali ke kuota awal, bahkan lebih tinggi dari pada kuota haji pada 2019, semasa dunia belum mengalami pandemik COVID-19.
“Haji tahun 2023 ini, kuotanya pulih seperti sedia kala, yaitu 221 ribu jamaah. Kuota ini lebih besar dari pada kuota 2018, di mana jamaah Indonesia kuotanya 218.150 jamaah,” ucap Abdul.
Tercatat, kuota tahun lalu turun 50 persen dari kuota yang seharusnya yaitu hanya 100.051 jamaah haji.
Abdul, sebagai kepala perwakilan RI di Riyadh, juga mengimbau agar calon jamaah haji Indonesia mempersiapkan diri dengan baik, secara jasmani, kesehatan dan rohani.
“Kami mengimbau calon jamaah haji untuk mengikuti semua ketentuan dan persiapan keberangkatan yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Ketika sampai di Saudi, kami mengimbau jamaah haji menaati semua peraturan di Saudi,” tegas Abdul.