Meningkatkan mobilisasi masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dikhawatirkan memicu meningkatnya kasus Covid-19 varian terbaru. Sehingga, percepatan vaksinasi terus dilakukan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan bekerjasama Polres Lamongan, melakukan vaksinasi masif di rest area.

Kepala Dinkes Lamongan dr. Taufik Hidayat menuturkan, sasarannya semua masyarakat yang sudah waktunya menerima dosis ketiga. Saat ini, capaian vaksinasi dosis 3 sebanyak 275 ribu atau 28 persen dari proyeksi.

‘’Sekarang fokus dosis 3, tapi warga harus mendapat dosis 1 dan 2 dulu,’’ ucap Taufik.

Dinkes Lamongan memastikan kasus Covid-19 cenderung landai dan angka penularan kecil. Meski begitu, Taufik  berharap kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi lengkap harus tetap ditingkatkan. Sebab dengan vaksinasi, maka ada usaha untuk mencegah penularan dan meminimalisasi kasus baru.

Menurut dia, karena virus terus bermutasi, maka bentuk perlindungannya juga ganda. Jika sebelumnya cukup dosis dua, sekarang wajib sampai dosis 4. ‘’Kalau sekarang dosis 3 yang kita maksimalkan,  untuk dosis 4 lansia dulu,’’ ujar Taufik.

Taufik mengatakan, pelayanan vaksinasi dibuka setiap hari di puskesmas. Sedangkan, untuk pelayanan di dinas terjadwal. Namun, sejumlah petugas kembali melakukan percepatan, dengan mendatangi even-even desa maupun kecamatan untuk perluasan target.

Dia menuturkan, capaian vaksinasi hingga dosis 4 sudah memenuhi target. Kemungkinan untuk terpapar sangat rendah meski virus terus bermutasi. Buktinya, pasien yang sudah mendapatkan dosis 3 dan terpapar sub Omicron, proses kesembuhannya sangat cepat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini