Prameswara FM – Harga sejumlah komoditas bahan pokok di wilayah Jawa Timur pada Kamis (19/6/2025) mengalami perubahan yang cukup bervariasi. Informasi ini diperoleh dari situs resmi panelharga.badanpangan.go.id yang menyajikan data harian harga pangan di seluruh Indonesia.
Beberapa komoditas seperti beras, daging, minyak goreng, hingga aneka cabai mencatatkan pergerakan harga yang signifikan. Perubahan ini diperkirakan dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terlebih menjelang akhir Juni dan momentum libur sekolah serta Idul Adha.
Untuk komoditas beras, harga beras premium di Jawa Timur tercatat sebesar Rp 14.952 per kilogram, sedangkan beras medium berada di angka Rp 13.010 per kilogram. Adapun beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual seharga Rp 11.880 per kilogram.
Jagung untuk kebutuhan peternakan tercatat seharga Rp 5.642 per kilogram, sementara kedelai impor (biji kering) dipasarkan dengan harga Rp 10.170 per kilogram.
Di segmen bumbu dapur, harga bawang merah cukup tinggi, yakni mencapai Rp 42.766 per kilogram. Bawang putih bonggol menyusul dengan harga Rp 32.094 per kilogram. Untuk komoditas cabai, cabai merah keriting dijual Rp 29.045, cabai merah besar Rp 27.141, dan cabai rawit merah menjadi yang tertinggi di kelompoknya, yakni Rp 49.016 per kilogram.
Harga daging juga ikut terdampak. Daging sapi segar dijual seharga Rp 120.111 per kilogram, sedangkan daging ayam ras mencapai Rp 31.667 per kilogram. Telur ayam ras dibanderol sebesar Rp 26.700 per kilogram. Sementara itu, daging kerbau beku impor masih tersedia, meskipun belum tercatat secara rinci harga terkininya.
Untuk kebutuhan minyak goreng, harga minyak kemasan berada di level Rp 19.925 per liter. Minyak goreng curah lebih murah di angka Rp 17.831 per liter, dan produk Minyakita sebagai program minyak rakyat dijual seharga Rp 16.947 per liter. Gula konsumsi per kilogram dijual seharga Rp 16.984. Adapun tepung terigu curah dipasarkan dengan harga Rp 8.918, sedangkan versi kemasannya mencapai Rp 11.746 per kilogram.
Di sektor perikanan, harga ikan kembung tercatat Rp 34.232 per kilogram, ikan tongkol Rp 30.778, dan ikan bandeng sebesar Rp 32.925 per kilogram. Sementara garam konsumsi dijual Rp 9.444 per kilogram.
Fluktuasi harga ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi berbagai faktor seperti distribusi, musim panen, hingga tren konsumsi masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Daerah bersama Badan Pangan Nasional diharapkan terus mengawasi perkembangan harga guna menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga di pasaran.
Masyarakat juga diimbau untuk lebih cermat dalam merencanakan kebutuhan harian, mengikuti pergerakan harga, serta menerapkan pola belanja yang hemat dan bijak. (gn)
