Presiden Joko Widodo dalam pembukaan perdagangan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini prospek pasar modal ke depan masih menjanjikan,

Pernyataan ini seiring dengan tingginya jumlah investor muda Tanah Air yang mencapai 70 persen. Artinya, minat investasi saham di Indonesia semakin tinggi dan membawa prospek cerah di masa depan.

“Investor muda yang di bawah 30 tahun 55 persen, dan 70 persen di bawah 40 tahun. Artinya prospek ke depan masih sangat menjanjikan,” kata Jokowi di Main Hall, Gedung BEI, Jakarta, Senin (2/1/2023).

Jokowi menambahkan, indeks pasar modal di 2022 tumbuh 4,1% kapitalisasi pasar yang mencapai Rp9.499 triliun. Raihan ini patut diacungi jempol lantaran banyak bursa-bursa di negara lain yang turun drastis.

“Bukan angka yang kecil tapi angka yang besar di tengah turbulensi ekonomi global 2022,” imbuhnya.Meski demikian, Jokowi meminta semua pihak tetap waspada dan berhati-hati terhadap sejumlah tantangan yang akan muncul tahun ini. Ia meyakini proyeksi ekonomi 2023 masih akan tumbuh di atas 5%.

“2023 ini adalah tahun ujian bagi ekonomi global maupun ekonomi kita tetap hati-hati dan waspada,” pungkas dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini