Masyarakat kabupaten Lamongan yang bergama Hindu tepatnya berada di Desa Balun, Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan menggelar pawai ogoh-ogoh. Minggu (10/3).
Dalam acara tersebut Kurang Lebih ada 9 ogoh-ogoh yang diarak keliling desa yang dikenal dengan sebutan Desa Pancasila, Saudara Rudi Salah satu anggota pemerintah desa mengatakan bahwa acara tersebut di gelar dari pagi hingga menjelang malam hari.
“ Untuk acaranya di mulai ada pukul tujuh Pagi, untuk pawainya di laksanakan pada pukul satu siang, dan pembakaranya di laksanakan menjelang magrib” Minggu, (10/3)
Lebih lanjut dia juga menambahkan bahwa dalam acara pawai ogoh-ogoh tersebut sedikit ada perbedaan dari tahun sebelumnya.
“ Kali ini untuk konsepnya hampir sama cuma agak berbeda Prihal susanan acaranya saja, salah satu contoh untuk ritualnya kali ini di laksanakan pada pagi hari, kalau yang sebelum-sebelumnya di laksanakan pada saat pembakaran” Sahutnya
Sebagai tambahan informasi bahwa alasan Desa Balun di Kecamatan Turi tersebut dijuluki sebagai Desa Pancasila, karena kemampuan masyarakatnya dalam mengamalkan dan melestarikan nilai-nilai keberagaman yang ada. Pembuatan ogoh-ogoh pun, tidak hanya dibuat oleh umat Hindu saja, namun umat Islam dan Kristen juga turut ikut serta meramaikan arak-arakan untuk keliling desa.