Curah hujan di Kabupaten Lamongan masih tinggi, akibatnya membuat tanggul wedok yang berada di Desa Jangkungkusumo, Kecamatan Maduran, Kabupaten Jebol pada Selasa malam (12/3) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dengan adanya kejadian ini Kabid Operasi dan Pemeliharaan Dinas PU SDA Lamongan, Saikhu membenarkan atas terjadinya jebolnya tanggul wedok tersebut.
“ Tanggul tersebut jebol pada selasa malam sekitar pukul 23:00 WIB, sebab jebolnya tanggul tersebut karena elevasi Bengawan Solo dari hulu di wilayah Bojonegoro tengah mengalami siaga merah.” Rabu (13/3).
Lebih lanjut dia juga menambahkan, bahwa akibat jebolnya tanggul tersebut membuat 200 hektare lahan sawah terendam banjir.
“Air masuk ke lahan pertanian, namun beruntung tidak ada kerugian kerena pasca panen.” Sahutnya
Sebagai tambahan informasi bahwa dalam menghadapi tanggul jebol tersebut, petugas berencana mendatangkan alat berat, karena diprediksi intensiatas air akan terus mengalami kenaikan. Pasalnya, di hulu debit air masih berada di siaga merah serta curah hujan yang intensitasnya tinggi di Lamongan dan sekitarnya.